Showing posts with label Python. Show all posts
Showing posts with label Python. Show all posts

Belajar Pemrograman Python: Contoh Penggunaan Variabel dan Tipe Data ke Program Python

Diartikel sebelumnya kita telah belajar tentang variabel dan tipe data apa saya yang dapat di masukkan ke dalam variabel.

Belajar Pemrograman Python Penerapan Variabel dan Tipe Data di Python

Contoh Penggunaan Tipe Data di dalam Variabel

Pada tahap ini kita akan mencoba menggunakan variabel dan tipe data ke dalam program python. Berikut contoh sederhana dalam penggunaan tipe data di dalam variabel.


# Program Nilai Siswa
# Membuat variabel beserta berbagai tipe data

nama            = "Ihsan Ramadhan"
alamat          = "D.I Yogyakarta"
umur            = 17
tinggi          = 168.6
mata_pelajaran  = "Pemrograman"
lulus           = True

# Mencetak Isi Variabel

print("Nama: ", nama)
print("Alamat: ", alamat)
print("Umur: ", umur)
print("Tinggi: ", tinggi)
print("Mata Pelajaran: ", mata_pelajaran)
print("Nilai: ", nilai)
if(lulus):
    print("Status: Lulus")
else:
    print("Status: Tidak Lulus")

Ketika kode pyton diatas dijalankan, maka akan tampil seperti di bawah ini.


Nama:  Ihsan Ramadhan
Alamat:  D.I Yogyakarta
Umur:  17
Tinggi:  168.6
Mata Pelajaran:  Pemrograman
Nilai:  86
Status: Lulus

Tips Menulis Variabel Agar Rapi Untuk tips menulis variabel di python agar mudah dibaca dan terlihat rapi adalah ketika kita selesai menulis nama variabel usahakan menggunakan Tab untuk memberi spasi antara nama variabel dan tanda sama dengan =.

Kita bisa menggunakan lebih dari 1 tab jika di butuhkan, bergantung dengan panjang dan pendek variabel lainnya.


# Variabel dengan tipe data string
nama = "John Doe"
alamat = "123 Jalan Contoh"
mata_pelajaran = "Matematika"

# Variabel dengan tipe data integer
umur = 25
jumlah_barang = 10

# Variabel dengan tipe data boolean
is_active = True
is_happy = False

# Variabel dengan tipe data float
tinggi_badan = 175.5
harga_barang = 12.99

# Contoh program sederhana
print("Selamat datang, " + nama)
print("Alamat: " + alamat)
print("Umur: " + str(umur))  # Perlu mengkonversi integer ke string untuk mencetaknya
print("Apakah aktif? " + str(is_active))  # Perlu mengkonversi boolean ke string
print("Tinggi badan: " + str(tinggi_badan))  # Perlu mengkonversi float ke string
print("Siswa ini mengambil pelajaran " + mata_pelajaran)
print("Dia memiliki " + str(jumlah_barang) + " barang.")

Dalam contoh di atas, kita menggunakan variabel dengan tipe data yang berbeda untuk menyimpan informasi seperti nama, alamat, umur, status aktif, tinggi badan, dan mata pelajaran.

Kemudian, kita mencetak informasi ini ke layar dengan menggabungkan teks dan nilai variabel sesuai kebutuhan.

Selain itu, kita perlu mengkonversi tipe data integer, boolean, dan float menjadi string saat mencetaknya dengan menggunakan fungsi str().

Belajar Pemrograman Python: Mengenal Variabel dan Tipe Data di Python

Hallo... lanjutan dari seri belajar pemrograman python. Pada tahap ini kita akan belajar variabel dan tipe data yang ada di python.

Belajar Pemrograman Python: Mengenal Variabel dan Tipe Data di Python

Pengertian Variabel dan Tipe Data di Python

Dapat kita katakan variabel adalah tempat menyimpan data, sedangkan tipe data adalah jenis data yang disimpan dalam variabel tersebut.

Gampangnya variabel adalah sebuah kolam, dan tipe data adalah ikan. Variabel sendiri nilainya bisa berubah-ubah atau bisa disebut mutable. Bagaimana sudah paham antara variabel dan tipe data di python?

Aturan Penulisan Variabel

Penulisan variabel di python tentu memiliki sejumlah aturan. Aturan penulisan variabel di python tentu berfungsi untuk memudahkan dalam memahami kode python.

  1. Penamaan variabel di python boleh diawali dengan menggunakan huruf atau gris bawah _, contoh nama, _nama, nama_variabel, namaSiswa
  2. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf atau garis bawah _. Penamaan variabel juga dapat menggunakan angka, contoh: __nama, harga1, promo1
  3. Karakter dalam penamaan variabel di python bersifat sensitif (Case Sensitif) yang artinya huruf kapital dan kecil di bedakan. Contoh: nama_Siswa dan nama_siswa keduanya adalah variabel yang berbeda dan berdiri sendiri-sendiri
  4. Penamaan variabel di python tidak di izinkan enggunakan kata kunci yang sudah ada dalam python, seperti if, while, for, dan lainnya.

Membuat Variabel di Python

Format pembuatan variabel di python dapat dilihat seperti di bawah ini.


nama_variabel   = nilai_variabel

Contoh penulisan variabel di python.


nama    = "Penulis Keren"
umur    = 33 

Jika kita sudah membuat variabel dan ingin menampilkan nilai dari variabel dapat menggunakan fungsi print(). Untuk penggunaan fungsi print() bisa dilihat di bawah ini.

Menghapus Variabel di Python

Jika sebelumnya kita belajar membuat variabel di python, maka variabel tersebut juga dapat di hapus.

Untuk menghapus variabel di python kita dapat menggunakan fungsi del(). Contoh penggunaan fungsi del() sebagai berikut.


>>> nama = "Dinda Hanna"
>>> print(nama)
Dinda Hanna
>>> del(nama)
>>> print(nama)
Traceback (most recent call last):
  File "", line 1, in 
NameError: name 'nama' is not defined

Setelah kita menghapus variabel di python, kita akan mendapatkan pesan NameError: name 'nama' is not defined yang artinya variabel dengan nama nama sudah tidak ada atau dihapus.

Tipe Data di Python

Setelah kita tahu cara membuat dan menghapus variabel, selanjutnya kita akan belajar cara mengisi nilai dari variabel dengan tipe data tertentu.

Sebagai contohnya, tips data(string) maka dalam penulisannya menjadi nilai dari suatu variabel harus diapit dengan tanda petik "...".

Lain halnya jika nilai dari variabel adalah angka (integer) dan boolean tidak perlu diapit dengan tanda petik.

Contoh pemberian nilai pada variabel berdasarkan tipe data.


# string
nama    = "Adinda Maimunah"

# integer
umur    = 25

# float 
tinggi  = 174.22

Kehebatan Pythn dia akan secara otomatis mengenali tipe data dari sebuah variabel.

type() adalah fungsi yang bisa sobat manfaatkan untuk memeriksa tipe data dari suatu variabel.

Contoh penulisan variabel dan pengecekan tipe data.


>>> nama = "Hanna Mustika Rini"
>>> type(nama)

>>> usia = 20
>>> type(usia)

>>> berat = 67.20
>>> type(berat)

>>> menikah = False
>>> type(menikah)

Jenis Tipe Data di Python

Tipe data yang ada di python terdapat 3 jenis. Apa saja tipe data di python?

  1. Tipe Data Angka
  2. Tipe Data Teks
  3. Tipe Data Boolean

Tipe Data Angka

Tipe data angka di python terbagi menjadi beberapa jenis yaitu int dan float.

  1. int (Integer): adalah tipe data bilangan bulat, contohnya 10,14, 20, 34 dan seterusnya
  2. float: adalah tipe data bilangan pecahan, contohnya 1.5, 2.4, 45.5 dan seterusnya.

Contoh penulisan tipe data angka di python


#int
nomor_antrian   = 21
harga           = 11000

#float
berat_badan     = 76.5
tinggi_badan    = 176.7

Tipe Data Teks

Untuk tipe data teks sendiri di python terbagi menjadi 2 jenis.

  1. Char: Karakter, contohnya R
  2. String: Kumpulan Karakter, contohnya Saya Belajar Variabel dan Tipe Data di Python

Di dalam penulisan variabel yang tipe datanya adalah string harus diapit dengan tanda petik.

Tanda petik yang dipakai dalam penulisan variabel dengan tipe data string dapat menggunakan tanda petik tunggal '...', tanda petik ganda "...", dan tanda petik tiga """...""".

Contoh penulisan variabel dengan tipe data teks.


nama            = 'Kanaya inayah'
jenis_kelamin   = "P"
alamat          = """ Jl Raya No 21, RT 05, RW 12, 
                    Tanah Sana, Propinsi
"""
agama           = "Islam"

Tipe Data Boolean

True dan False adalah merupakan nilai tipe data boolean, dapat juga bernilai 0 dan 1.

Aturan penulisan variabel yang menggunakan tipe data boolean adalah dengan huruf pertama Kapital dan tanpa diapit tanda petik.

Contoh penulisan variabel dengan tipe data boolean.


jalankan    = True
hitung      = False
hidupkan    = 0

Di artikel selanjutnya kita akan belajar penggunaan variabel dan tipe data dalam program yang sesungguhnya.

Jika ada yang di tanyakan atau ada kesalahan dalam kami menulis artikel tentang mengenal variabel dan tipe data di python, silahkan tulis di kolom komentar. Terima kasih

Belajar Pemrograman Python: Aturan Penulisan Sintaks Python yang Harus dipatuhi

Setelah menginstal python dan menyiapkan apa saja untuk coding python, di tahap ini kita akan belajar bagaimana aturan penulisan sintaks di python.

Jika aturan penulisan sintaks ini tidak di patuhi ada kemungkinan akan menimbulkan error saat kode dijalankan.

Belajar Pemrograman Python: Aturan Penulisan Sintaks Python yang Harus dipatuhi

Untuk itu mari kita pelajari dan pahami bagaimana penulisan sintak python yang baik dan benar.

1. Penulisan Statement Python

Pengertian statement sendiri berarti instruksi atau kalimat perintah yang mana itu akan di jalankan oleh komputer.

Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh di bawah ini.


print("Selamat Datang di Pembelajaran Python!")
print("Mari Belajar Python dari Dasar!")
nama = "musashimaru.net"

Jika kita cermati, penulisan statement diatas tidak diakhiri dengan titik koma.

Namun jika kita ingin menulis statement dalam satu barus, maka untuk memisahkan dari statement satu ke statement yang lain dengan titik koma.

Berikut contoh penulisan beberapa statement dalam satu barus.


print("Selamat Datang di Pembelajaran Python!"); print("Mari Belajar Python dari Dasar!"); nama = "musashimaru.net"

Namun menurut kami dan beberapa style guide python tidak disarankan untuk menulis beberapa statement dalam satu baris

Hal itu karena akan menyulitkan dalam memahami statement tersebut. Apalagi jika statement yang di tulis sudah banyak.

2.Penulisan String pada Python

Sama seperti bahasa pemrograman lain di python juga ada string.

String sendiri adalah teks atau kumpulan dari karakter. Biasanya string dalam penulisannya di dalam tanda petik.

Penggunaan tanda petik di python dapat menggunakan tanda petik tunggal maupun tanda petik ganda.


title   = "Aturan Penulisan Sintaks di Python"
penulis = 'Musashimaru.NET'

Sobat juga bisa menggunakan tripel tanda petik.


title   = """Aturan Penulisan Sintaks di Python"""
penulis = '''Musashimaru.NET'''

Untuk tanda petik dapat digunakan juga untuk lebih dari satu baris.


pesan = """
Semangat belajar pemrograman Python.
Saya yakin kami bisa menjadi programmer python yang handal.
"""

3. Penulisan Case pada Python

Sintak pada Python bersifat case sensitive, sebagai contohnya casepython dan CasePython berbeda.


pesan   = "Belajar Dasar-Dasar Python"
Pesan   = "Belajar Membuat Program Python Dasar" 

Dapat sobat lihat, variabel 'pesan' dan 'Pesan' adalah sesuatu yang berbeda artinya di bedakan dan berdiri sendiri-sendiri.

Case Style Penulisan Kode di Python

Penulisan case di python yang disarankan adalah sebagai berikut.


## Snake Case digunakan pada:
module_name, package_name, method_name, function_name, , global_var_name, instance_var_name, function_parameter_name, local_var_name.

## CamelCase digunakan Pada:
ClassName, ExceptionName

## ALL CAPS digunakan Pada:
GLOBAL_CONSTANT_NAME

Untuk lebih jelasnya sobat bisa melihat Style Guide Google

4. Penulisan Blok Program di Python

Blok program di python berarti kumpulan dari beberapa statement yang di gabungkan dalam satu blok.

Untuk penulisan blok program di python harus di tambahkan indentasi dalam hal ini sobat bisa menggunakan tab atau spasi (2x/4x).

Penulisan Blok Program di Python

Contoh Penulisan Blok Kode Program di Python:

Contoh yang benar


# blok percabangan if:
if username == 'musashimaru':
    print("Selamat Datang, Musashimaru")
    print("Silahkan melakukkan presensi terlebih dahulu")
    
# blok percabangan for
for index in range(10):
    print('Nomor: ' + str(index))

Contoh yang salah


# blok percabangan if:
if username == 'musashimaru':
print("Selamat Datang, Musashimaru")
print("Silahkan melakukkan presensi terlebih dahulu")
    
# blok percabangan for
for index in range(10):
print('Nomor: ' + str(index))

Di dalam penulisan sintak di python ternyata ada beberapa macam blok program sebagai berikut:

  • Blok Percabangan
  • Blok Perulangan
  • Blok Fungsi
  • Blok Class
  • Blok Exception
  • Blok With

5. Cara Penulisan Komentar di Python

Di berbagai bahasa pemrograman tentu sudah lazim menggunakan komentar sebagai penjelasan atas sebuah kode atau fungsi dan lainnya.

Komentar sendiri merupakan baris kode yang tidak akan di jalankan ketika program tersebut di eksekusi.

Hal itu karena komentar memang di khususkan untuk memberikan informasi tambahan dan untuk menonaktifkan kode

Terdapat beberapa cara dalam penulisan komentar di pemgrograman python.

Menggunakan Tanda Pagar (#)

Cara pertama dalam penulisan komentar di python adalah menggunakan tanda pagar #. Hal ini adalah cara yang paling sering digunakan.


# penulisan komentar di python
# ini adalah kode untuk konfirmasi persetujuan

Menggunakan Tanda Petik

Selain menggunakan tanda #, penulisan komentar juga dapat dilakukkan dengan menggunakan tanda petik 'ini komentar' atau "ini juga komentar"

Kebanyakan penulisan komentar di python memang dilakukkan dengan diawali tanda #, jika menggunakan tanda petik mungkin akan sama dengan string.

Menggunakan Triple Tanda Petik

Untuk menulis komentar di python sobat juga bisa melakukkannya dengan menggunakan triple tanda petik.


class Belajar:
    """Kelas belajar untuk menghitung perkalian. Dibuat sebagai contoh saja"""
    
# Mengakses dokumentasi kelas
input('\ntekan [enter] untuk melihat bantuan (dokumentasi) kelas: ')
help(Belajar) # untuk melihat dokumentasi kelas

Setelah sobat jalankan dan tekan Enter, maka akan tampil seperti di bawah ini


tekan [enter] untuk melihat bantuan (dokumentasi) kelas: 
Help on class Belajar in module __main__:

class Belajar(builtins.object)
 |  Kelas belajar untuk menghitung perkalian. Dibuat sebagai contoh saja
 |  
 |  Data descriptors defined here:
 |  
 |  __dict__
 |      dictionary for instance variables (if defined)

Cukup sekian artikel tentang penulisan sintaks di python, kita lanjut untuk materi selanjutnya. Tunggu ya artikel kita selanjutnya dan tetap semangat belajar.

Belajar Pemrograman Python: Bentuk Perulangan di Python

Beberapa tahun ini memang saya sering ngulik pemrograman python. Khusunya penggunaan selenium. Bisa di bilang pemrograman ini mudah dipelajari.

Sintaknya yang simple dan singkat tentu memudahkan bagi pemula untuk mempelajarinya. Apalagi cukup dengan code editor kita bisa langsung menjalankan dan melihat hasilnya.

Belajar Pemrograman Python Bentuk Perulangan di Python

Balik lagi di topik pembahasan ya... Didalam pemrograman apapun pasti terdapat fungsi perulangan, perulangan yang biasa digunakan adalah for dan while.

Hal itu juga terapat di bahasa pemrograman python. Di pemrograman python terdapat dua jenis perualangan dalam bahasa pemrograman python, yaitu perulangan dengan for dan while.

Perulangan for sendiri bisa disebut sebagai counted loop (perulangan yang terhitung), sedangkan dalam perulangan while disebut uncounted loop (perulangan yang tak terhitung).

Perbedaannya dari perulangan for dan while bentuk dan jumlah perulangannya. Jika pada perulangan dengan menggunakan for biasanya digunakan untuk mengulangi kode yang sudah diketahui banyak perulangannya.

Sementara perulangan menggunakan while digunakan untuk perulangan yang memiliki syarat dan tidak tentu berapa banyak perulangannya.

1. Perulangan For

Penggunaan perulangan for pada umumnya dapat dilihat pada kode di bawah ini.

for index in range(banyak_perulangan):
    # kode yang dijalankan
    # kode yang dijalankan
#kode ini tidak dijalankan karena berada di luar for

Contoh program python dengan perulangan for:

# nama-file: perulanganFor.py

banyakperulangan = 3
for i in range(banyakperulangan):
    print(f"Perulangan ke-{i}")

Langkah pertama adalah kita menentukan dahulu banyak perulangan yang akan kita lakukkan. Dalam hal ini kita menentukkan perulangan sebanyak 3 kali

banyakperulangan = 3

Setelah kita menentukkan banyaknya perulangan yang akan dilakukkan, tahap selanjutnya kita mengimplementasikan perulangan for ke dalam kode program python.

for i in range(banyakperulangan):
    print(f"Perulangan ke-{i}")

Bisa sobat lihat pada kode diatas variabel i berfungsi untuk menampung indeks setiap kali dilakukkan perulangan.

Sedangkan fungsi range() berguna untuk membuat list dengan range dari 0-3. Untuk fungsi str() sendiri digunakan merubah tipe data ineger ke string.

Bisa kita bayangkan bahwa range() berisi sekumpulan antrian, dimana dalam hal ini terdapat 3 antrian, dan variabel i berfungsi untuk menampung setiap antrian tersebut.

Selanjutnya mari kita coba jalankan kode python tersebut, dan sobat akan melihat hasilnya seperti di bawah ini.

Perulangan ke-0
Perulangan ke-1
Perulangan ke-2

Agar lebih mudah dipahami kita ganti range() dengan list.

# nama-file: perulanganFor.py

list = ['mangga','jeruk','nanas','pepaya']
for item in list:
    print(item)

Jika tadi kita menggunakan range() yang akan membuat list dari 0 sampai dengan 3, pada contoh kali ini kita menggunakan list.

Selanjutnya kita coba jalankan kode tersebut dan hasilnya seperti di bawah ini.

mangga
jeruk 
nanas 
pepaya

2. Perulangan While

Pengulangan dengan while pada pemgrograman python dapat sobat lihat pada kode di bawah ini


while(True):
    # kode ini dijalankkan
# kode ini tidak dijalankan karena berada di luar perulangan while

Sebagai contoh dari penggunaan pengulangan while dalam pemgrograman python sobat bisa lihat di bawah ini


# nama-file: perulanganWhile.py

jawaban = 'ya'
hitung_perulangan  = 0

while(jawaban == 'ya'):
    hitung_perulangan += 1
    jawaban = input("Ulang perulangan? (ya/tidak) : ")

print(f"Total perulagan: {hitung_perulangan}")

Sobat juga bisa menggunakan fungsi break dalam kode program. Kode break dalam Python digunakan untuk menghentikan eksekusi dari sebuah loop (seperti for atau while) secara tiba-tiba ketika suatu kondisi tertentu terpenuhi.

Ketika break dieksekusi, loop segera berhenti, dan eksekusi program dilanjutkan dari pernyataan setelah loop.


# nama-file: perulanganWhile.py

jawaban = 'ya'
hitung_perulangan  = 0

while(True):
    hitung_perulangan += 1
    jawaban = input("Ulang perulangan? (ya/tidak) : ")
    if jawab == 'tidak':
        break

print(f"Total perulagan: {hitung_perulangan}")

Dari kode diatas diawali dengan menentukkan variabel yang digunakan untuk menghitung terjadinya perulangan dan kapan perulangan tersebut berhenti.


jawaban = 'ya'
hitung_perulangan  = 0

Terdapat variabel jawaban untuk mendeklarasikan jika jawaban ya adalah proses perulangan dilakukkan dan jawaban tidak untuk menghentikan perulangan.

Sedangkan variabel hitung_perulangan digunakan untuk menghitung banyaknya perulangan. Dalam hal ini variabel hitung_perulangan dengan nilai 0 dan pada saat terjadi perulangan akan ditambah nilainya dengan 1


while(jawaban == 'ya'):
    hitung_perulangan += 1
    jawaban = input("Ulang perulangan? (ya/tidak) : ")

Saat pertama kali kode di jalankan maka nilai dari variabel hitung_perulangan akan ditambah 1 melalui kode hitung_perulangan += 1.

Sampai disini berarti nilai dari variabel hitung_perulangan sudah berubah menjadi 1 dari sebelumnya 0. Selanjutnya baru muncul pertanyaan Ulangi perulangan? (ya/tidak), disini kita harus menjawab ya atau tidak.

Karena kita telah menulis kode program jika while(jawaban == 'ya'): maka akan dilakukkan perulangan lagi jika kita menjawab ya, namun jika kita menjawab selain ya dalam hal ini tidak maka proses perulangan akan berhenti.

Saat kita menjawab tidak maka kode yang akan di jalankan selanjutnya adalah print(f"Total perulagan: {hitung_perulangan}"). Kode ini akan menampilkan jumlah hitung_perulangan yang dilakukkan, dengan sebelumnya mengkonversi int ke str terlebih dahulu.


Ulang perulangan? (ya/tidak) : ya
Ulang perulangan? (ya/tidak) : ya
Ulang perulangan? (ya/tidak) : ya
Ulang perulangan? (ya/tidak) : tidak
Total perulagan: 4

Jika ada yang kurang mengerti tentang perulangan dengan for dan while sobat bisa menuliskannya di kolom komentar. Terima kasih sudah berkunjung di blog kami.

Sobat bisa tulis tutorial apa saja yang ingin sobat ketahui dan kami akan buatkan tutorialnya disini. Sampai bertemu di artikel selanjutnya.